Rabu, 22 Juni 2016

Sarden

Sarden Homemade

Bismillah...

Alhamdulillah hari ini hari ke-17 Ramadhan... Nggak terasa sudah lewat setengah bulan kita berpuasa... Hiks sedih... Rasanya tak ingin Ramadhan ini cepat berlalu, bulan dimana kita bisa mereguk pahala sebanyak-banyaknya dan mendapat ampunan dari Allah Subhana Wa Ta'ala. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat pahala dan ampunan dari Allah yaa... Aamiin.

Setiap hari... tentunya teuteuppp mikir ... kira-kira apa yang mau dimasak buat berbuka nanti. Hehehe... ini memang kerjaannya ibu-ibu ... apalagi kami sekeluarga jarang banget jajan diluar, sesekali sih ada ... bisa dihitung jari lah... biasanya makan diluar itu hari Sabtu, karena di hari itu kami semua terutama aku dan suami punya jadwal belajar yang full dari pagi sampai sore... mulai dari subuh sampai menjelang maghrib (kapan mau masak nya yaaa... Facebook Tounge Out Emoticon ).

Pagi-pagi ngobrol ma anak... diskusi in kira-kira pengen makan apa mereka. Aku kasih tiga pilihan ke mereka yang memang bahannya sudah ada di dapurku. Mau sarden, pepes atau samba lado? eh... mereka kompakkan milih sarden... hehehe. Emang udah lama banget kami nggak makan sarden lagi, terakhir beli dan makan yaa akhir tahun lalu... itu pun kepepet karena nggak ada apa-apa lagi di dapur dan belum sempat ke pasar, jadi beli sarden yang ada di mart aja, biar bisa langsung dieksekusi. Entah... aku kok rasanya kurang sreg kasih makan ke anak-anak makanan dalam kemasan... selain karena nggak segar juga ada bahan pengawetnya.

Jujur... Aku belum pernah buat sarden sendiri... tapi aku udah kumpulin resep-resep yang ada di internet, dan pilihanku jatuh ke resepnya mbak Hesti .  Langsung aja ke resepnya yaa...

Sarden Homemade
Resep asli by  Hesti HH dimodifikasi sedikit by ipoet

Bahan :
1 kg ikan sarden ukuran kecil, bersihkan dan buang kepalanya  (sebenarnya ukuran ikan nya sih sesukanya aja).
1-2 buah jeruk nipis
Garam secukupnya

Bahan Saos :
5 buah tomat ukuran besar (rebus sampai kulitnya mengelupas lalu buang kulitnya)
2-3 sdm cabe merah giling (7 buah cabe merah)
6 sdm saos tomat  botol

Bumbu :
1 1/2 sdm bawang putih giling
1 sdm bawang merah giling
1 sdt jahe giling
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
 2 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara Membuat :
  • Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan garam, diamkan sesaat, tata dalam panci presto.
  • Blender tomat sampai halus
  • Panaskan minyak lalu tumis bawang putih, bawang merah dan jahe sampai wangi kemudian masukkan cabe merah dan tomat tambahkan saos tomat, aduk rata. Lalu masukkan merica, garam dan gula.
  • Tuang saos kedalam panci presto, tambahkan air sampai ikannya tertutup air (hati-hati kurang air yaa... bisa-bisa bawahnya gosong... aku kemarin hampir aja gosong... Alhamdulillah masih selamat Facebook Blush Emoticon ).
  • Masak dengan presto kurang lebih 40 - 60 menit dengan api sedang (kalo kata mbak Hesti tergantung ma besarnya ikan dan pengen tulangnya lunak atau nggak, kalo aku masaknya 60 menit dan tulangnya benar-benar rapuh bisa dimakan...).
  • Selesai deh... Mau disajikan langsung bisa, mau disimpan di kulkas pun bisa. 

Kalo aku... rasanya kurang sedap dan mengundang kalo penampakannya polos begini jadi... aku tumis lagi 1 buah bawang merah uk besar, iris-iris, 2 buah bawah putih, iris-iris, 5-6 cabe merah, iris-iri dan tomat 1/2 diiris-iris juga. Minyaknya nggak usah banyak-banyak... cukup 1 sdm. ditumis sampai wangi baru kemudian masukkan ikan sardennya, tambahkan air sedikit aja... Jadi deh.... Hhmmm yummy.

Oh ya... sarden yang kubuat ini bisa untuk 2 kali memasak lhoo... Facebook Wink Smiley

Alhamdulillah... Anak-anakku suka dan lahap makannya, apalagi yang kecil Facebook big smile - Grin emoticon. Suamiku bilang... "Wah... Bun, ini udah mirip sekali kayak yang dikaleng in itu rasanya. Malah ada nilai lebihnya... ikannya ikan segar dan nggak pake pengawet juga penyedap ". Huaaaa... berasa mau terbang dehhh aku dipuji ma si yayang Facebook Tounge Out Emoticon Big Grin Emoticon  Alhamdulillah.... Facebook Blush Emoticon
 

Selasa, 21 Juni 2016

Rujak Cireng

Rujak Cireng

Bismillah...

Cirenngggg....!!!  yeeeaaaa, akhirnya... aku dapat lagi suntikan semangat untuk ngutek-ngutek di dapur buat bikin cemilan. haaaaa kenapa emangnya??? kemarin-kemarin ini entah kenapa aku kok yaa malas banget bikin cemilan, malas ngutek-ngutek di dapur... kalo di dapur yaa paling-paling masak makanan utama aja, nggak ada tuh kudapan dan sejenisnya. Akibatnya, anak-anakku 2 bulan terakhir ini jadi suka jajan di luar... ohhh noooo Medic Facebook smiley  tobaaatttt....

Gara-gara Aisha nih ceritanya aku comeback, jadi ... udah 3 hari an lah Aisha minta cemilan buat berbuka (biasanya kami cuma makan kurma dan buah-buahan untuk cemilannya, ceritanya bundanya mau diet... Facebook Tounge Out Emoticon) hehehe... gagal deh, abis nggak tahan dirayu ma anak perempuannya, Aisha memang pencinta cireng... sekali makan tuh bisa habis 6 cireng sendirian looo...

Aisha udah sampe ngancam minta dibeliin cireng ma ayahnya di luar kalo bunda nggak bikin-bikin...Huaaaa.... Beneran, daripada anak-anaknya jajan gorengan diluar... mending emaknya bikin sendiri dehhh selagi bisa. Akhirnya diet gorengan di delay sebentar untuk hari ini.
Cirengnya mau dibikin gimana yaaa... mau diisi atau polos aja... tiba-tiba keingat waktu aku pulang ke Depok akhir Desember tahun lalu... aku ada beli rujak cireng ma Ali teman kuliahku dulu... wiii, Alhamdulillah enak cirengnya... Tiba-tiba kabita gitu ngebayangin rujak cireng... hahaha. Akhirnya, jadilah kepengennya itu direalisasikan di dapur... yukkk diintip resepnya...

Rujak Cireng
Resep by Ita

Bahan biang :
50 gr tepung tapioka/sagu
1 sdm tepung terigu
150-200 ml air mendidih

Bahan Cireng :
150 gr tepung tapioka/sagu
1 batang daun bawang, iris tipis-tipis
1sdt bawang putih giling
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Sambal Rujak Uleg :
2 sdm kacang tanah goreng
3 sdm gula merah
6 cabe rawit merah
1/2 sdt bawang putih giling
Garam secukupnya
1 sdm air asam
1 sdm petis (ini tambahan dariku)
Air putih hangan secukupnya

Cara Membuat Sambal Rujaknya :
  • Semua bahan kecuali air asam dan air putih hangat diuleg hingga halus, setelah halus tambahkan air asam dan air putih hangat, aduk rata.
Cara Membuat Cirengnya :
  • Biang : Rebus air sampai mendidih (jadinya kurang lebih 150-175 ml), lalu tuang air yang mendidih tadi ke dalam bahan biangnya, aduk-aduk hingga seperti bubur.
  • Masukkan daun bawang, bawang putih, merica, garam dan gula. Aduk rata.
  • Tambahkan tepung tapioka sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata dan adonannya menyatu.
  • Bentuk bulat-bulat atau sesukanya... kalo masih agak lengket-lengket saat dibentuk, tangannya dikasih tepung sedikit yaaa biar nggak lengket.

  • Goreng dalam minyak yang panas... Hati-hati, kadang suka meletup. 
  • Alhamdulillah jadi dehhh cirengnya...

Alhamdulillah ... bahagia nya liat anak-anak berebutan makan cireng saat berbuka, apalagi sambil diacungin jempol dan senyam senyum anak-anak ku.... Hilang lelah dan letihnya Facebook Kiki Smiley

Jumat, 17 Juni 2016

Kung Pao Chicken

Kung Pao Chicken

Bismillah...

Pertama dengar nama masakan ini kok jadi ingat ma kungfu panda yaaa... Tongue out and winking, kung fu dan kung pao... panda dan chicken ... hehehe maksaaaaa. Yang pasti mereka sama-sama berasal dari daratan Cina sana. Waktu aku liat photo masakan ini di blog nya mbak Endang - just try and taste... huaaaa kok kebayangnya udah enak ajaaa dan memang aku dasarnya penyuka Chinesse food... jadi yaaa pengen aja nyoba menu-menu baru, biar menu makanan yang kusajikan ke keluargaku lebih bervariatif, selain juga untuk melatih anak-anakku bisa makan makanan apa aja sepanjang makanan itu halal dan thoyyib. Dan Alhamdulillah... suamiku juga bukan orang yang milih-milih makanan, apa saja yang disajikan istrinya ia terima dengan ikhlas dan plus pujian pula...Big Grin Emoticon

Masuk dapur, buka kulkas... Alhamdulillah masih ada persediaan ayam hasil panen kemarin... dan ternyata yang tersisa itu bagian dadanya semua... waaahhh cocok banget bikin menu ini. Di resepnya Mbak Endang menggunakan paprika merah dan hijau... berhubung di kulkas ku nggak ada dan aku lagi malas keluar untuk beli  paprika, akhirnya bahan-bahan ini aku ganti dengan tomat merah dan tomat hijau... hehehe, serupa tapi tak sama... serupa warnanya maksudnya Winking Emoticon . Kacang mede pun aku ganti dengan kacang goreng... plus kutambahi tahu biar lebih rame...

Sippp... langsung aja kita ke resepnya yaaa...

Bahan  :
350 gr fillet ayam (potong kotak-kotak sesuai selera), lumuri dengan 1 sdm kecap asin + 1/2 sdt merica hitam ulek kasar + 1 sdm tepung maizena, aduk rata lalu diamkan kira-kira 20 menit dalam kulkas.
2 batang daun bawang, rajang kasar bagian hijaunya, ambil bagian putihnya potong sepanjang 2 cm kemudian belah dua.
1 buah tomat hijau besar, potong kotak-kotak
1 buah tomat merah besar, potong kotak-kotak
4 sdm kacang tanah goreng
4 siung bawang putih, cincang halus
2 ruas jari jahe, cincang halus
10 buah cabe merah kering, potong-potong (aku nggak punya cabe merah kering, jadinya cabe merah segar aku panggang sebentar di oven)
2 sdm minyak untuk menumis.

Bahan saus kung pao :
2sdt cabai bubuk
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
3 sdm saus cabe botolan
2 sdm saus tomat
2 sdm gula palem/gula merah sisir
1/2 sdt lada hitam bubuk
air jeruk nipis dari 1 buah jeruk
gula pasir, garam dan kaldu bubuk homemade secukupnya

Cara membuat :
  1. Siapkan bahan, potong-potong fillet ayamkemudian masukkan ke mangkuk bersama bumbu marinadenya. Aduk rata dan simpan dalam kulkas.
  2. Goreng kacang tanah hingga matang, sisihkan.
  3. Siapkan cabe merah kering, gunting-gunting sepanjang 1 cm
  4. Siapkan mangkuk kecil, masukkan semua bahan saus kungpao, aduk rata dan sisihkan.
  5. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bawang putih, jahe, cabe merah kering hingga harum.
  6. Masukkan ayam, aduk dan masak hingga berubah wrna kecoklatan, aduk-aduk.
  7. Masukkan saus kungpao, aduk rata hingga tercampur, masak hingga saus mengental.
  8. Tambahkan tomat merah dan hijau, daun bawang dan kacang goreng, aduk rata, cek rasa
  9. Angkat dan sajikan

Alhamdulillah... uenakkkk 😘
Coba di rumah yukkkk 😊







Kamis, 26 November 2015

Pie Coklat Mini


Bismillah...

Cerita tentang pie ini membuat ku benar-benar penasaran ingin kembali mencicipinya... Duluuuu sekitar 2 tahun yang lalu, aku pernah dibawakan oleh-oleh pie susu dari Bali oleh salah seorang teman suamiku. Pertama... aku segan untuk mencicipinya karena ada embel-embel susu nya secara aku kurang suka dengan susu kecuali susu yang sudah diolah menjadi makanan ataupun es krim.... Tapi, kalo masih dalam bentuk aslinya.... oooohhhh nooooo, nyerah aku. Namun.... setelah dibujuk-bujuk dan dirayu-rayu suami untuk mencicipi sedikit saja pie nya plus melihat kedua anakku yang lap... lep... asyik melahap pie susu itu, tergeraklah hati untuk mencicipinya sedikiiiitttt saja. Ternyata.... oh ternyata.... hehehe nggak berasa tuh susu nya, amisnya dan eneg nya.... fine aja.... malah uenakkkk di lidahku..... dan tak terasa sudah 3 potong pie susu kulahap saat itu, hehehe.

Itu cerita yang lalu.... kemudian hilang. nggak ingat lagi ma pie susu.... sampai setahun ini aku kembali disuguhi gambar-gambar dan photo-photo pie susu yang wara wiri di news feed facebook ku, yang membuatku teringat kembali pengalamanku mencicipi pie susu dua tahun lalu. Apalagi.... saat lihat photo bakulannya ponakanku bubu Yulia Zenith Bardan yang sangat-sangat menggoda... namun apa daya jarak diriku dan dirinya lumayan jauh banget kalau harus pesan ... hehehe. Akhirnya harus kuterima takdir... kalau aku harus berani repot dan berani mencoba membuat sendiri kue pie ini....  #nasibbb :D

Mulailah aku bergerilya mencari resep yang pas dan enak juga mudah mencari bahan-bahannya. Lagi-lagi pilihanku jatuh pada resep pie nya mbak Ricke Indriani... beneran aku udah terikat ma resep-resepnya mbak Ricke ini... beberapa kali aku membuat cake, roti dan pizza, Alhamdulillah langsung sukses di percobaan pertama dan rasanya uenakkkk.... Hanya saja... anak-anak request untuk filling nya, mereka maunya coklat bukan susu. Baiklah.... kembali aku mengubek-ubeh dunia maya dan akhirnya jatuhlah pilihanku pada pie coklat nya mbak Hesti.. 
Jadi untuk kulit atau crust nya aku pakai resepnya mbak Ricke, sementara untuk fillingnya aku pakai resep mbak Hesti.

Alhamdulillah, percobaan pertama membuat pie coklat ini langsung berhasil... kulitnya mantap, renyah namun tak rapuh... filling nya mengkilat, halus, tak pecah juga enak.... Walau dalam proses pembuatannya ada beberapa peristiwa yang membuat jantungku deg deg duerrrr... karena takut gagal (berhubung udah koar-koar dan janji ke anak-anak kalau saat mereka pulang sekolah insyaAllah sudah tersaji kue pie coklat untuk mereka)... Alhamdulillah semua masalah dapat teratasi dan hasilnya pun memuaskan. Terima kasih resepnya yaaa mbak ricke dan mbak Hesti....  <3 <3  ^_^

Next time, aku pengen mencoba membuat pie susu nya...  Langsung aja ke resepnya yaaaa....



Pie Coklat Mini 
Resep by  Ricke Indriani dan Hesti HH

Bahan kulit / crust :
300 gram margarin atau butter
500 gram tepung terigu protein sedang
2 sendok makan gula halus (muncung)
3 buah kuning telur

Bahan filling :
100 gram dark cooking chocolate
2 buah kuning telur 
150 ml krim kental (aku pakainya whipping cream bubuk 150 gr dicampur dengan 300 ml susu uht dingin, lalu di mixer)
125 ml susu cair
1 sendok makan gula halus
1 sendok makan tepung custard ( aku pakainya 1 sdm tepung kentang)

Cara Membuat :
  1. Cara membuat kulit atau crust nya, campur mentega dan tepung terigu sampai berbulir dan rata, kemudian masukkan gula halus dan kuning telur, aduk sampai rata. Padatkan hingga mudah dibentuk. Cetak dalam cetakan pie yang sudah diolesi dengan margarin, sisihkan.

 

2. Panaskan oven pada suhu 190 derajat celsius, panggang kulit pie sekitar 15 menit sampai kekuningan.
   3. Cara membuat filling, campur kuning telur, tepung kentang dan gula dalam panci, aduk-aduk dengan   garpu dengan menggunakan api kecil. Tambahkan coklat, whip krim dan susu... aduk sampai coklat meleleh dan campuran krim nya licin. Angkat dan sisihkan.


   4.  Tuang adonan filling ke dalam kulit pie lalu panggang sekitar 20 menit,  angkat dan keluarkan dari oven. Diamkan hingga hangat lalu keluarkan dari cetakan. Dinginkan dan simpan dalam kulkas lalu sajikan. 



Minggu, 11 Oktober 2015

KEJU MOZARELLA HOMEMADE


Bismillah...

Pertama niat membuat mozarella sendiri adalah karena setiap ke supermarket, aku hanya bisa melongo memandangi deretan keju mozarella yang tertata disana... melongo dan terkesima sambil kemudian berlalu dari sana... hehehe asli aku nggak pede liat harga-harga yang tertera disana... abis... mahal menurut dompetku :). Tapi entah kenapa setiap ke supermarket aku selalu aja singgah di situ... hahaha.

Aku selalu membayangkan pengen bikin pizza atau lasagna dengan memakai keju mozarella... yaaa keju itu dan bukan keju cheddar. Aku ngebayangin kejunya yang meleleh dan berserat-serat saat pizza dipotong atau saat menyantap lasagna... hadeuhhh, hihihi makin mupeng....

Akhirnya terpikir... pasti banyak ibu-ibu lain yang ingin membeli keju mozarella tapi terkendala dana dan pasti ada ibu-ibu yang berusaha membuat keju mozarella sendiri dengan bahan yang ada dan terjangkau ... Akhirnya aku browsing di internet untuk mencari resep cara membuat keju mozarella sendiri dan Alhamdulillah aku menemukan resep mbak Sry Purwaty Yasin (Aurora Snack) ini di cookpad.

Langsung aja ke resepnya yaaa...

Keju Mozarella Homemade 
Resep by : Bunda Hokky White, Sry Purwaty Yasin 

Bahan : 
180 gr keju cheddar, diparut 
350 ml susu cair 
1 sdm tepung tapioka 
5 sdm air 

Cara membuat : 
  1. Larutkan tepung tapioka dengan 5 sdm air, sisihkan. 
  2. Masak keju parut dengan susu cair sampai kejunya mencair. 
  3. Masukkan larutan tepung tapioka, aduk-aduk sebentar hingga mengental 
  4. Matikan api, angkat, cetak dan dinginkan. 

 
Alhamdulillah... Walau tak sama dengan keju mozarella yang asli tapi tekstur dan rasanya sudah hampir mendekati dan yang penting efek meleleh dan berseratnya itu lhooo.... :D . Keju yang sudah dicetak ini bisa disimpan di freezer dan tinggal serut atau iris saat mau dipakai untuk buat pizza, lasagna atau potato cheese.

Hayukkk kita bikin dan stok keju mozarella sendiri di rumah ^_^

Jumat, 09 Oktober 2015

MIE ACEH


Bismillah...

Udah lama banget aku pengen bikin mie Aceh sendiri. Kenapa...??? karena aku suka banget makan mie apalagi yang namanya mie Aceh, dan sebagai orang berdarah Aceh juga bersuamikan orang Aceh, aku merasa tertantang.... Orang Aceh masakkk nggak bisa bikin mie Aceh, hehehe (maksa Facebook Tounge Out Emoticon ).      

Dulu.... waktu baru-baru pindah Payakumbuh aku pernah dapat resep mie Aceh bahkan pernah mengeksekusi bareng teman-teman arisan disana... tapi setelah dicari2, resepnya raib ntah kemana (akibat beberapa kali komputer di rumah ngebul Facebook Cry Emoticon ).

Setelah melalui beberapa kali percobaan di dapur, dengan mencoba memasukkan, menambah, menghilangkan  dan mencicipi sendiri bumbu eksperimen ku... plus mengingat-ingat kembali resep lama, akhirnya Ahaaaa.... Alhamdulillah, ini yang paling pas di lidahku dan rasanya cukup lah ... Terbukti, orang-orang rumahku terutama suamiku mengangguk-anggukan kepalanya dan nambah dua kali... cukup lah itu menjadi jawaban buatku kalo kali ini sudah oke hasilnya   Big Grin Emoticon ).

Bisa dibilang... Untuk membuat mie Aceh ini hampir semua bumbu inti dipakai... kecuali kunyit dan lengkuas ditambah bumbu-bumbu kari dan kacang tanah juga kelapa gongseng. Langsung aja ke resep yaaa.....

MIE ACEH TUMEH (MIE ACEH TUMIS)
(Resep by Ipoet)

Bahan : 
  • Mie kuning (bisa bikin sendiri atau beli), kalo aku buat sendiri (resepnya menyusul yaaa....) yang pasti mie Aceh ini ukurannya agak besar dibanding mie biasa, kurleb 200 gr, rebus sebentar, angkat, sisihkan.
  • Bawang merah 2 buah, iris-iris.
  • Tauge secukupnya, buang akarnya, cuci.
  • Sawi hijau secukupnya, potong-potong.
  • Cumi 6 buah, potong-potong
  • Daging sapi 1 ons, dipotong kecil-kecil.
  • Ebi atau rebon 2 sdm, rendam air panas, haluskan.
  • Kacang tanah setengah genggam, goreng, haluskan.
  • Kelapa gongseng 1 sdm (bisa di skip)
  • Kecap 1/2  sdm
  • Minyak goreng  untuk menumis
  • Garam dan gula secukupnya
  • Emping atau kerupuk
  • Timun
  • Acar bawang merah dan cabe rawit.

 ini bahan-bahan yang kupakai untuk membuat mie sebanyak 500 gr

Bumbu :
  • Bawang merah 6 buah, haluskan (2 sdm bawang merah giling)
  • Bawang putih 3 siung, haluskan ( 1 sdm bawang putih giling)
  • Cabai merah 10 buah, haluskan ( 3 sdm cabai merah giling)
  • Cabai rawit jumlahnya tergantung pilihan masing-masing, makin banyak makin pedas Big Grin Emoticon (aku skip cabe rawitnya  karena anak-anakku ikut makan ntar kepedesan mereka)
  • Cabai merah bubuk 1/2 sdm
  • Jahe 1 ruas jari, haluskan
  • kemiri 1 buah, gongseng, haluskan (aku di skip karena alergi)
  • Pala bubuk 1/2 sdt.
  • Bumbu kari (bisa beli di toko yang jual bumbu halus atau di market-market) 2 sdm
  • Lada bubuk 1 sdt
  • Jintan alus 1 sdt
  • Ketumbar alus 1 sdt
 Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah dan ebi sampai harum.
  2. Masukkan semua bumbu halus, aduk rata.
  3. Masukkan  kacang tanah dan kelapa gongseng, aduk rata.
  4. Tambahkan air secukupnya.
  5. Masukkan cumi dan daging, masak sampai setengah matang.
  6. Tambahkan Tauge dan sawi, aduk rata.
  7. Masukkan mie, aduk rata.
  8. Tambahkan garam, gula dan kecap , cicipi sesuai selera.
  9. Masak hingga matang, angkat dan sajikan





Mie Aceh disajikan dengan timun, emping atau kerupuk bawang dan acar bawang.

Cara membuat acar bawang :
  • Bawang merah 6 buah iris-iris halus.
  • Cabe rawit 15 buah, buang tangkai
  • Campur bawang merah dan cabe rawit dalam wadah kecil, tambahkan air matang dan garam sedikit, aduk rata.
  • Masukkan dalam magic com sebentar supaya agak layu/matang.
 Alhamdulillah.... Mie Aceh nya sudah siap disajikan... Nggak susah kan, hayukkk dicoba Happy Facebook smiley red in face .   

Kamis, 01 Oktober 2015

Misoa


Bismillah...

Hari ini Fayyash dan Aisha masih belum bisa ke kuttab karena asap masih pekat dan berstatus bahaya di Pekanbaru, Yaa.... hampir sebulan anak-anak libur dan belajar di rumah karena kasus asap ini Facebook Sad Emoticon. Serba salah memang... anak-anak yang biasa keluar rumah untuk beraktivitas, selama sebulan ini harus terkurung dalam rumah. 

Kebayang kan... gimana rasanya terkurung nggak bisa kemana-mana, seandainya keluar rumah pun mereka harus dalam mobil atau bila turun harus pakai masker... hehehe anak-anak harus disemangati untuk mau pakai masker apalagi Zhafran... Kita aja yang sudah emak-emak gimana gitu kalo harus pakai masker, berasa nggak leluasa untuk bernafas apalagi anak-anak. Pastinya mereka merasa bosan. Nah untuk mengatasi rasa bosan mereka, emaknya harus kreatif cari kegiatan yang bisa mengikutsertakan anak-anak. Hmmm ajak masak bareng aja bikin cemilan sore-sore. Liat rak di dapur ada misoa sebungkus, liat bahan-bahan di kulkas masih ada sisa bahan membuat pizza kemarin ditambah daging ayam giling sisa bikin nugget tempe... Hmmm enak nih sore-sore makan misoa  Big Grin Emoticon  .

Masuk kamar lihat Fayyash dan Aisha udah mulai duduk-duduk sambil ngobrol, Zhafran baru saja tidur. Aku ajak mereka untuk bikin misoa... beneran, langsung loncat mereka keluar kamar ikut emaknya Smiling face for Facebook . Sebenarnya selama proses memasak, aku nya aja yang aktif. Mereka hanya mengamati dan mengambil beberapa bahan atau peralatan dapur yang aku perlukan, saat mencetaknya nanti baru mereka yang kerjakan.

Oh yaa... untuk yang masih belum tahu seperti apa misoa... misoa itu terbuat dari tepung terigu dan berbentuk seperti mi cuma dalam ukuran yang lebih kecil (kalo aku bilang sih mirip bihun). Aku beli yang keluarannya cap burung layang terbang (soalnya sudah ada cap logo halal dari MUI nya), aku belinya di hypermart, seperti ini kemasannya.



Kita langsung aja ke resep yaa, resep dasar aku dapat dari blog nya mbak Diah Didi, soalnya mudah dipahami dan nggak pake ribet Facebook Kiki Smiley .  

Misoa
(Resep by Mbak Diah Didi, dimodifikasi by Ipoet)

Bahan :
  • 1 bungkus misoa
  • 100 gr daging ayam rebus, cincang
  • 1 lembar kembang tahu uk sedang, seduh air panas, cincang (bisa di skip, aku pake ini buat habiskan sisa stok kembang tahu aja).
  • 2 potong sosis ayam, cincang
  • 2 buah bakso ayam, cincang
  • 1/2 bawang bombay uk sedang, cincang
  • Daging kornet 2 sdm
  • 1 buah Wortel uk kecil, potong dadu kecil-kecil
  • 1 lembar daun bawang, cincang
  • Air 800 ml


Bumbu :
  • Bawang merah 3 buah, haluskan
  • Bawang putih 2 siung, haluskan
  • 2 sdm ebi, seduh air panas, haluskan
  • Garam 1/2 sdm
  • Gula 1 sdt
Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum lalu masukkan ebi yang sudah dihaluskan.
  2. Masukkan bawang bombay, aduk rata. 
  3. Masukkan ayam, sosis, bakso, kembang tahu, wortel dan kornet, aduk rata.
  4. Tambahkan air, tunggu mendidih masukkan misoa, masak hingga misoa melunak.
  5. Masukkan garam, gula dan daun bawang, aduk rata masak sampai misoa matang dan mengembang
  6. Bila misoa sudah matang, segera cetak sesuai selera (aku cetaknya di cetakan muffin sedang) 


  1. Siapkan wajan, panaskan minyak secukupnya.
  2. Kocok 2 butir telur plus garam sedikit.
  3. Celupkan misoa ke kocokan telur lalu goreng sampai kuning keemasan.
  4. lakukan sampai semua adonan habis.
Alhamdulillah... Jadinya sepotong misoa lumayan besar  Happy Facebook smiley red in face , biar anak-anak enak makannya aku potong 2. Huaaaaa... nggak nyampe maghrib itu misoa udah hampir habis...  uenakkk kata anak-anak, yukkk dicoba  Facebook Kiki Smiley .

social icon

Featured Posts

Social Icons