Kamis, 26 November 2015

Pie Coklat Mini


Bismillah...

Cerita tentang pie ini membuat ku benar-benar penasaran ingin kembali mencicipinya... Duluuuu sekitar 2 tahun yang lalu, aku pernah dibawakan oleh-oleh pie susu dari Bali oleh salah seorang teman suamiku. Pertama... aku segan untuk mencicipinya karena ada embel-embel susu nya secara aku kurang suka dengan susu kecuali susu yang sudah diolah menjadi makanan ataupun es krim.... Tapi, kalo masih dalam bentuk aslinya.... oooohhhh nooooo, nyerah aku. Namun.... setelah dibujuk-bujuk dan dirayu-rayu suami untuk mencicipi sedikit saja pie nya plus melihat kedua anakku yang lap... lep... asyik melahap pie susu itu, tergeraklah hati untuk mencicipinya sedikiiiitttt saja. Ternyata.... oh ternyata.... hehehe nggak berasa tuh susu nya, amisnya dan eneg nya.... fine aja.... malah uenakkkk di lidahku..... dan tak terasa sudah 3 potong pie susu kulahap saat itu, hehehe.

Itu cerita yang lalu.... kemudian hilang. nggak ingat lagi ma pie susu.... sampai setahun ini aku kembali disuguhi gambar-gambar dan photo-photo pie susu yang wara wiri di news feed facebook ku, yang membuatku teringat kembali pengalamanku mencicipi pie susu dua tahun lalu. Apalagi.... saat lihat photo bakulannya ponakanku bubu Yulia Zenith Bardan yang sangat-sangat menggoda... namun apa daya jarak diriku dan dirinya lumayan jauh banget kalau harus pesan ... hehehe. Akhirnya harus kuterima takdir... kalau aku harus berani repot dan berani mencoba membuat sendiri kue pie ini....  #nasibbb :D

Mulailah aku bergerilya mencari resep yang pas dan enak juga mudah mencari bahan-bahannya. Lagi-lagi pilihanku jatuh pada resep pie nya mbak Ricke Indriani... beneran aku udah terikat ma resep-resepnya mbak Ricke ini... beberapa kali aku membuat cake, roti dan pizza, Alhamdulillah langsung sukses di percobaan pertama dan rasanya uenakkkk.... Hanya saja... anak-anak request untuk filling nya, mereka maunya coklat bukan susu. Baiklah.... kembali aku mengubek-ubeh dunia maya dan akhirnya jatuhlah pilihanku pada pie coklat nya mbak Hesti.. 
Jadi untuk kulit atau crust nya aku pakai resepnya mbak Ricke, sementara untuk fillingnya aku pakai resep mbak Hesti.

Alhamdulillah, percobaan pertama membuat pie coklat ini langsung berhasil... kulitnya mantap, renyah namun tak rapuh... filling nya mengkilat, halus, tak pecah juga enak.... Walau dalam proses pembuatannya ada beberapa peristiwa yang membuat jantungku deg deg duerrrr... karena takut gagal (berhubung udah koar-koar dan janji ke anak-anak kalau saat mereka pulang sekolah insyaAllah sudah tersaji kue pie coklat untuk mereka)... Alhamdulillah semua masalah dapat teratasi dan hasilnya pun memuaskan. Terima kasih resepnya yaaa mbak ricke dan mbak Hesti....  <3 <3  ^_^

Next time, aku pengen mencoba membuat pie susu nya...  Langsung aja ke resepnya yaaaa....



Pie Coklat Mini 
Resep by  Ricke Indriani dan Hesti HH

Bahan kulit / crust :
300 gram margarin atau butter
500 gram tepung terigu protein sedang
2 sendok makan gula halus (muncung)
3 buah kuning telur

Bahan filling :
100 gram dark cooking chocolate
2 buah kuning telur 
150 ml krim kental (aku pakainya whipping cream bubuk 150 gr dicampur dengan 300 ml susu uht dingin, lalu di mixer)
125 ml susu cair
1 sendok makan gula halus
1 sendok makan tepung custard ( aku pakainya 1 sdm tepung kentang)

Cara Membuat :
  1. Cara membuat kulit atau crust nya, campur mentega dan tepung terigu sampai berbulir dan rata, kemudian masukkan gula halus dan kuning telur, aduk sampai rata. Padatkan hingga mudah dibentuk. Cetak dalam cetakan pie yang sudah diolesi dengan margarin, sisihkan.

 

2. Panaskan oven pada suhu 190 derajat celsius, panggang kulit pie sekitar 15 menit sampai kekuningan.
   3. Cara membuat filling, campur kuning telur, tepung kentang dan gula dalam panci, aduk-aduk dengan   garpu dengan menggunakan api kecil. Tambahkan coklat, whip krim dan susu... aduk sampai coklat meleleh dan campuran krim nya licin. Angkat dan sisihkan.


   4.  Tuang adonan filling ke dalam kulit pie lalu panggang sekitar 20 menit,  angkat dan keluarkan dari oven. Diamkan hingga hangat lalu keluarkan dari cetakan. Dinginkan dan simpan dalam kulkas lalu sajikan. 



Minggu, 11 Oktober 2015

KEJU MOZARELLA HOMEMADE


Bismillah...

Pertama niat membuat mozarella sendiri adalah karena setiap ke supermarket, aku hanya bisa melongo memandangi deretan keju mozarella yang tertata disana... melongo dan terkesima sambil kemudian berlalu dari sana... hehehe asli aku nggak pede liat harga-harga yang tertera disana... abis... mahal menurut dompetku :). Tapi entah kenapa setiap ke supermarket aku selalu aja singgah di situ... hahaha.

Aku selalu membayangkan pengen bikin pizza atau lasagna dengan memakai keju mozarella... yaaa keju itu dan bukan keju cheddar. Aku ngebayangin kejunya yang meleleh dan berserat-serat saat pizza dipotong atau saat menyantap lasagna... hadeuhhh, hihihi makin mupeng....

Akhirnya terpikir... pasti banyak ibu-ibu lain yang ingin membeli keju mozarella tapi terkendala dana dan pasti ada ibu-ibu yang berusaha membuat keju mozarella sendiri dengan bahan yang ada dan terjangkau ... Akhirnya aku browsing di internet untuk mencari resep cara membuat keju mozarella sendiri dan Alhamdulillah aku menemukan resep mbak Sry Purwaty Yasin (Aurora Snack) ini di cookpad.

Langsung aja ke resepnya yaaa...

Keju Mozarella Homemade 
Resep by : Bunda Hokky White, Sry Purwaty Yasin 

Bahan : 
180 gr keju cheddar, diparut 
350 ml susu cair 
1 sdm tepung tapioka 
5 sdm air 

Cara membuat : 
  1. Larutkan tepung tapioka dengan 5 sdm air, sisihkan. 
  2. Masak keju parut dengan susu cair sampai kejunya mencair. 
  3. Masukkan larutan tepung tapioka, aduk-aduk sebentar hingga mengental 
  4. Matikan api, angkat, cetak dan dinginkan. 

 
Alhamdulillah... Walau tak sama dengan keju mozarella yang asli tapi tekstur dan rasanya sudah hampir mendekati dan yang penting efek meleleh dan berseratnya itu lhooo.... :D . Keju yang sudah dicetak ini bisa disimpan di freezer dan tinggal serut atau iris saat mau dipakai untuk buat pizza, lasagna atau potato cheese.

Hayukkk kita bikin dan stok keju mozarella sendiri di rumah ^_^

Jumat, 09 Oktober 2015

MIE ACEH


Bismillah...

Udah lama banget aku pengen bikin mie Aceh sendiri. Kenapa...??? karena aku suka banget makan mie apalagi yang namanya mie Aceh, dan sebagai orang berdarah Aceh juga bersuamikan orang Aceh, aku merasa tertantang.... Orang Aceh masakkk nggak bisa bikin mie Aceh, hehehe (maksa Facebook Tounge Out Emoticon ).      

Dulu.... waktu baru-baru pindah Payakumbuh aku pernah dapat resep mie Aceh bahkan pernah mengeksekusi bareng teman-teman arisan disana... tapi setelah dicari2, resepnya raib ntah kemana (akibat beberapa kali komputer di rumah ngebul Facebook Cry Emoticon ).

Setelah melalui beberapa kali percobaan di dapur, dengan mencoba memasukkan, menambah, menghilangkan  dan mencicipi sendiri bumbu eksperimen ku... plus mengingat-ingat kembali resep lama, akhirnya Ahaaaa.... Alhamdulillah, ini yang paling pas di lidahku dan rasanya cukup lah ... Terbukti, orang-orang rumahku terutama suamiku mengangguk-anggukan kepalanya dan nambah dua kali... cukup lah itu menjadi jawaban buatku kalo kali ini sudah oke hasilnya   Big Grin Emoticon ).

Bisa dibilang... Untuk membuat mie Aceh ini hampir semua bumbu inti dipakai... kecuali kunyit dan lengkuas ditambah bumbu-bumbu kari dan kacang tanah juga kelapa gongseng. Langsung aja ke resep yaaa.....

MIE ACEH TUMEH (MIE ACEH TUMIS)
(Resep by Ipoet)

Bahan : 
  • Mie kuning (bisa bikin sendiri atau beli), kalo aku buat sendiri (resepnya menyusul yaaa....) yang pasti mie Aceh ini ukurannya agak besar dibanding mie biasa, kurleb 200 gr, rebus sebentar, angkat, sisihkan.
  • Bawang merah 2 buah, iris-iris.
  • Tauge secukupnya, buang akarnya, cuci.
  • Sawi hijau secukupnya, potong-potong.
  • Cumi 6 buah, potong-potong
  • Daging sapi 1 ons, dipotong kecil-kecil.
  • Ebi atau rebon 2 sdm, rendam air panas, haluskan.
  • Kacang tanah setengah genggam, goreng, haluskan.
  • Kelapa gongseng 1 sdm (bisa di skip)
  • Kecap 1/2  sdm
  • Minyak goreng  untuk menumis
  • Garam dan gula secukupnya
  • Emping atau kerupuk
  • Timun
  • Acar bawang merah dan cabe rawit.

 ini bahan-bahan yang kupakai untuk membuat mie sebanyak 500 gr

Bumbu :
  • Bawang merah 6 buah, haluskan (2 sdm bawang merah giling)
  • Bawang putih 3 siung, haluskan ( 1 sdm bawang putih giling)
  • Cabai merah 10 buah, haluskan ( 3 sdm cabai merah giling)
  • Cabai rawit jumlahnya tergantung pilihan masing-masing, makin banyak makin pedas Big Grin Emoticon (aku skip cabe rawitnya  karena anak-anakku ikut makan ntar kepedesan mereka)
  • Cabai merah bubuk 1/2 sdm
  • Jahe 1 ruas jari, haluskan
  • kemiri 1 buah, gongseng, haluskan (aku di skip karena alergi)
  • Pala bubuk 1/2 sdt.
  • Bumbu kari (bisa beli di toko yang jual bumbu halus atau di market-market) 2 sdm
  • Lada bubuk 1 sdt
  • Jintan alus 1 sdt
  • Ketumbar alus 1 sdt
 Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah dan ebi sampai harum.
  2. Masukkan semua bumbu halus, aduk rata.
  3. Masukkan  kacang tanah dan kelapa gongseng, aduk rata.
  4. Tambahkan air secukupnya.
  5. Masukkan cumi dan daging, masak sampai setengah matang.
  6. Tambahkan Tauge dan sawi, aduk rata.
  7. Masukkan mie, aduk rata.
  8. Tambahkan garam, gula dan kecap , cicipi sesuai selera.
  9. Masak hingga matang, angkat dan sajikan





Mie Aceh disajikan dengan timun, emping atau kerupuk bawang dan acar bawang.

Cara membuat acar bawang :
  • Bawang merah 6 buah iris-iris halus.
  • Cabe rawit 15 buah, buang tangkai
  • Campur bawang merah dan cabe rawit dalam wadah kecil, tambahkan air matang dan garam sedikit, aduk rata.
  • Masukkan dalam magic com sebentar supaya agak layu/matang.
 Alhamdulillah.... Mie Aceh nya sudah siap disajikan... Nggak susah kan, hayukkk dicoba Happy Facebook smiley red in face .   

Kamis, 01 Oktober 2015

Misoa


Bismillah...

Hari ini Fayyash dan Aisha masih belum bisa ke kuttab karena asap masih pekat dan berstatus bahaya di Pekanbaru, Yaa.... hampir sebulan anak-anak libur dan belajar di rumah karena kasus asap ini Facebook Sad Emoticon. Serba salah memang... anak-anak yang biasa keluar rumah untuk beraktivitas, selama sebulan ini harus terkurung dalam rumah. 

Kebayang kan... gimana rasanya terkurung nggak bisa kemana-mana, seandainya keluar rumah pun mereka harus dalam mobil atau bila turun harus pakai masker... hehehe anak-anak harus disemangati untuk mau pakai masker apalagi Zhafran... Kita aja yang sudah emak-emak gimana gitu kalo harus pakai masker, berasa nggak leluasa untuk bernafas apalagi anak-anak. Pastinya mereka merasa bosan. Nah untuk mengatasi rasa bosan mereka, emaknya harus kreatif cari kegiatan yang bisa mengikutsertakan anak-anak. Hmmm ajak masak bareng aja bikin cemilan sore-sore. Liat rak di dapur ada misoa sebungkus, liat bahan-bahan di kulkas masih ada sisa bahan membuat pizza kemarin ditambah daging ayam giling sisa bikin nugget tempe... Hmmm enak nih sore-sore makan misoa  Big Grin Emoticon  .

Masuk kamar lihat Fayyash dan Aisha udah mulai duduk-duduk sambil ngobrol, Zhafran baru saja tidur. Aku ajak mereka untuk bikin misoa... beneran, langsung loncat mereka keluar kamar ikut emaknya Smiling face for Facebook . Sebenarnya selama proses memasak, aku nya aja yang aktif. Mereka hanya mengamati dan mengambil beberapa bahan atau peralatan dapur yang aku perlukan, saat mencetaknya nanti baru mereka yang kerjakan.

Oh yaa... untuk yang masih belum tahu seperti apa misoa... misoa itu terbuat dari tepung terigu dan berbentuk seperti mi cuma dalam ukuran yang lebih kecil (kalo aku bilang sih mirip bihun). Aku beli yang keluarannya cap burung layang terbang (soalnya sudah ada cap logo halal dari MUI nya), aku belinya di hypermart, seperti ini kemasannya.



Kita langsung aja ke resep yaa, resep dasar aku dapat dari blog nya mbak Diah Didi, soalnya mudah dipahami dan nggak pake ribet Facebook Kiki Smiley .  

Misoa
(Resep by Mbak Diah Didi, dimodifikasi by Ipoet)

Bahan :
  • 1 bungkus misoa
  • 100 gr daging ayam rebus, cincang
  • 1 lembar kembang tahu uk sedang, seduh air panas, cincang (bisa di skip, aku pake ini buat habiskan sisa stok kembang tahu aja).
  • 2 potong sosis ayam, cincang
  • 2 buah bakso ayam, cincang
  • 1/2 bawang bombay uk sedang, cincang
  • Daging kornet 2 sdm
  • 1 buah Wortel uk kecil, potong dadu kecil-kecil
  • 1 lembar daun bawang, cincang
  • Air 800 ml


Bumbu :
  • Bawang merah 3 buah, haluskan
  • Bawang putih 2 siung, haluskan
  • 2 sdm ebi, seduh air panas, haluskan
  • Garam 1/2 sdm
  • Gula 1 sdt
Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum lalu masukkan ebi yang sudah dihaluskan.
  2. Masukkan bawang bombay, aduk rata. 
  3. Masukkan ayam, sosis, bakso, kembang tahu, wortel dan kornet, aduk rata.
  4. Tambahkan air, tunggu mendidih masukkan misoa, masak hingga misoa melunak.
  5. Masukkan garam, gula dan daun bawang, aduk rata masak sampai misoa matang dan mengembang
  6. Bila misoa sudah matang, segera cetak sesuai selera (aku cetaknya di cetakan muffin sedang) 


  1. Siapkan wajan, panaskan minyak secukupnya.
  2. Kocok 2 butir telur plus garam sedikit.
  3. Celupkan misoa ke kocokan telur lalu goreng sampai kuning keemasan.
  4. lakukan sampai semua adonan habis.
Alhamdulillah... Jadinya sepotong misoa lumayan besar  Happy Facebook smiley red in face , biar anak-anak enak makannya aku potong 2. Huaaaaa... nggak nyampe maghrib itu misoa udah hampir habis...  uenakkk kata anak-anak, yukkk dicoba  Facebook Kiki Smiley .

Kamis, 24 September 2015

Daging Goreng ala Dapoer Masta


Bismillah...

Alhamdulillah kemarin kita ber hari raya Idul Adha, Selamat hari raya yaa.... Taqabalallahu minna wa minkum, Taqabal Ya Kariim....

Hmmm kalo Idul Adha gini insyaAllah kita bisa makan daging semua nihhh... Nah kami pun Alhamdulillah kebagian rezeki daging juga... kali ini kami kebagian mencicipi daging kerbau, baru pertama kali ini aku coba dan rasanya enak juga ... beda tipis ma daging sapi (itu kata aku looo, hehehe).

Biasanya kalo beli daging seringnya aku masak rawon atau semur, kadang-kadang juga kubuat sie rebo (daging rebus khas Aceh, insyaAllah besok-besok aku bikin deh). Nah kali ini... aku pengen yang simpel aja buatnya tapi enakkk... kepikir mau dibakar atau di panggang tapi malas keluarin tungku dan bikin arangnya... akhirnya ambil keputusan di goreng aja dehh...Facebook big smile - Grin emoticon    

Pertama-tama daging dibersihkan dulu lalu dipotong kecil-kecil seperti buat sate... setelah itu dibungkus sebentar dengan daun pepaya supaya empuk. Sesudah beberapa saat dibungkus dengan daun pepaya, dagingnya direndam dalam bumbu sebentar kurang lebih 15 menit biar meresap, bumbu rendaman nya cuma sedikit ketumbar halus, garam dan air perasan jeruk nipis. Nah setelah itu baru deh kita bisa langsung masak.

Daging Bumbu Goreng ala Dapoer Masta
(Resep by Ipoet)

Bahan :
Daging yang sudah dipotong-potong dan diberi bumbu kurang lebih 250 gr
Jeruk nipis 1/4 buah ambil airnya
Bawang bombay 1/2 buah, iris-iris
Bawang putih  buah, iris-iri
Cabe merah besar 6 buah, iris-iris
Daun bawang 1 helai, iris-iris
Kecap manis secukupnya (kurleb 1 sdm)
Saos tiram 1/2 sdm
Minyak wijen 1/2 sdt (boleh di skip)
Lada putih 1/2 sdt
Gula 1 sdt
Garam 1 sdt
Minyak goreng

 Cara Membuat :
  1. Panaskan minyak, masukkan bawang bombay, bawang putih dan cabe merah, tumis sampai wangi.
  2. Masukkan daging, masak sampai setengah matang dengan api sedang.
  3. tambahkan saus tiram, lada putih, kecap dan minyak wijen. Aduk rata. Masak sampai matang.
  4. Tambahkan garam, gula dan air perasan jeruk.
  5. Masukkan daun bawang.
  6. Matang, angkat dan sajikan.
Alhamdulillah selesai...  Dagingnya mantappp, masih berasa sekali kaldu manisnya karena daging segar (belum sempat masuk kulkas). Dimakan dengan nasi hangat sedappp... anak-anakku bisa makan sebentar-sebentar dengan menu ini, mudah, cepat dan matap.... Ayukkk dicoba Facebook Kiki Smiley .

Jumat, 18 September 2015

Kepiting Saos Lada Hitam


Bismillah...

Kepiting adalah salah satu makanan laut atau air tawar yang jadi primadona di keluargaku... Apalagi buat Fayyash, suka sekali dia makan kepiting... mau dibuat sop, dibuat asam manis, di saos padang, semuanya... Alhamdulillah dia santap dengan lahap Big Grin Emoticon

Kemarin ini aku jalan-jalan ke Padang... dan seperti biasa, mampir donggg ke pantai Padangnya. Main-main sebentar... sambil menikmati angin pantai dan hempasan suara ombak, nggak ketinggalan juga minum es kelapa muda. Setelah itu biasanya aku cuci mata di kios-kios yang menjual hasil tangkapan laut yang ada di sepanjang pantai... nggak cuma cuci mata deng Facebook Tounge Out Emoticon biasanya aku juga beli kepiting soalnya di Payakumbuh jarang sekali ada kepiting bahkan bisa dibilang nggak ada, kalopun ada... jenis kepitingnya, kepiting sungai yang kecil-kecil.

Sebelum memasak ada baiknya kita tau terlebih dahulu cara memilih kepiting yang bagus buat dimasak :
  1. Pilih kepiting yang masih hidup (tandanya kalo kita senggol kepitingnya bergerak dan matanya keluar masuk)
  2. Bila memungkinkan beli kepiting yang baru ditangkap nelayan karena masih banyak dagingnya, kalo sudah beberapa hari biasanya kepiting berkurang bobot dagingnya.
  3. Pilih kepiting yang berat tubuhnya
  4. Kalau mau dapat kepiting yang banyak dagingnya dan enak sebaiknya beli kepiting antara tanggal 15 sampai 25 (bulannya bulan hijriah yaaa) karena selain tanggal itu kepiting  betinanya ganti kulit atau bertelur (mengeluarkan telur dari tubuhnya) dan kepiting jantannya juga berganti kulit... Jadi saat tepat berburu kepiting itu yaa saat bulan sedang purnama.
Nahhh setelah dapat kepitingnya sekarang bagaimana cara membersihkan dan memasaknya,
  1. Masukkan kepiting dalam panci, beri air sedikit, rebus sebentar kurang lebih 15 menit.
  2. Bersihkan kepiting di air yang mengalir dengan cara disikat dengan sikat gigi sampai kotorannya hilang.
  3. Buka cangkangnya, ambil insang dan buang.
  4. Bila kepitingnya penuh telur biasanya telur2 itu menempel di cangkangnya dan berwarna kemerahan.
  5. Buang isi perutnya yang berwarna kehijauan.
  6. Pukul capitnya dengan batu ulekan, jangan keras-keras yaaa... tujuannya supaya agak remuk saja biar bumbu lebih mudah meresap dan mudah waktu memakannya.
Siappp... sekarang tinggal memasaknya deh...  Untuk kali ini aku pengen banget nyoba masak kepiting saos lada hitam, dulu pernah nyobain makan di salah satu pondok seafood di pantai Padang... enakkkk  dan yang penting anak-anak juga bisa makan karena nggak begitu pedas.

Kepiting Saos Lada Hitam 
(Resep by Ipoet)

Bahan :
  • Kepiting dibelah dua.
  • Cabe merah besar 5 buah, iris-iris (optional).
  • Bawang bombay ukuran kecil 1 buah, iris-iris.
  • Bawang putih 3 buah, memarkan.
  • Saus tiram 1/2 sdm.
  • Kecap asin 1 sdt.
  • Minyak wijen 1/2 sdt.
  • Jahe 1 ruas jari, memarkan.
  • Madu 2 sdm.
  • Lada hitam 1/2 sdm.
  • Saus sambal 1/2 sdm.
  • Telur 1 buah (dikocok) atau tepung maizena 1 sdm (aduk dengan air sedikit).
  • Garam dan gula secukupnya (sesuai selera yaaa...)
Cara membuat :

  1. Goreng kepiting dalam minyak panas sampai berubah warna lalu angkat 
  2. Tumis bawang bombay, bawang putih, jahe, irisan cabe merah dengan  sampai layu.
  3. Masukkan saus tiram, saus sambal, kecap asin dan madu, aduk-aduk biar rata. 
  4. Masukkan kepiting yang tadi digoreng, aduk rata 
  5. Masukkan telur yang sudah dikocok atau maizena untuk mengentalkan, aduk rata 
  6. Tambahkan bubuk lada hitam, minyak wijen, garam, dan gula. 
  7. Masaksampai matang, angkat dan sajikan.
 Alhamdulillah... siap deh masakannya...  Facebook Kiki Smiley .

(Catatan resep ini kutulis dalam diary kulinerku tertanggal 14 Maret 2010).


Kamis, 17 September 2015

Ayam Super Pedessss


Bismillah...

Sebenarnya nama masakan ini ayam setan (entah siapa yang pertama menamainya  #garuk-garuk kepala ) mungkin karena rasanya yang hot dan pedasss itu dan butuh disiram air putih banyak sesudah makannya maka itu dinamai ayam setan  Tongue out and winking.

Nggak tega dengan nama nya... kok makanan seenak ini namanya setan, akhirnya aku ganti sendiri deh namanya jadi Ayam Super Pedessss. Menu ini termasuk yang sering dimasak ma mamaku dulu jaman aku masih kuliah...  kalo menurutku sihhh mantappp  Emoticon Blowing A Kiss. Tingkat kepedasannya juga ada level-levelnya looo... tergantung kesanggupan masing-masing pribadi... hehehe apa cobaaaa...
Tapi sejak aku merantau ikut suami... aku suka kangen ma makanan2 yang sering dimasak mamaku.

Oh ya... kalo aku menulis dalam resep garam, gula atau bahan dapur lainnya dengan kata secukupnya, itu artinya sesuai selera masing-masing yaaa. Pernah ada temanku tanya satu resep dan menanyakan berapa sendok dia harus menambah garam dan gula, saat aku beri tau... ternyata yang bersangkutan bilang "nggak berasa yaaa Put, masih hambar..." atau ada juga yang bilang... "Agak keasinan Put..." . Jadinya aku lebih prefer menulis dengan secukupnya... nanti dicoba sendiri mana yang sesuai dengan lidah kita masing-masing, mulai menambahnya dengan takaran yang sedikit dulu yaaa....

Yukkk langsung aja kita ke resepnya yaaa....

Ayam Super Pedessss
(Resep by Ipoet)

Bahan :
  • Ayam 1 ekor potong kecil-kecil
  • Bawang bombay uk kecil 1 buah, iris-iris.
  • Jeruk nipis 
  • Kecap secukupnya
  • Garam dan gula secukupnya
Bumbu :
  • Bawang putih 4 buah, haluskan
  • Lada halus 1/2 sdm
  • Cabe rawit 10-15 buah atau sesuai selera dan kemampuan nahan pedasnya yaaa, haluskan.
Cara membuat :
  1. Cuci bersih ayam, remas-remas dengan air perasan jeruk nipis, lalu campur dengan bumbu, diamkan sebentar agar bumbu meresap.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay sampai wangi.
  3. Masukkan ayam yang sudah dibumbui, masak hingga setengah matang dengan api sedang
  4. Tambahkan kecap, garam dan gula.
  5. Masak hingga matang.
  6. Angkat dan sajikan
 Selamat Mencoba...Facebook Kiki Smiley     

social icon

Featured Posts

Social Icons